Jakarta - Peluru nyasar kembali terjadi di wilayah DKI Jakarta. Kasus yang terbaru, proyektil menembus jendela kaca di lantai 8 Gedung Sovereign Plaza, di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dalam setahun terakhir, sejumlah peluru nyasar terjadi di Ibu Kota. Namun, tak satu pun diketahui pelakunya. Berikut catatan Tempo tentang peluru nyasar.
1. Peluru Nyasar di Sovereign Plaza
Kepala Kepolisian Sektor Cilandak, Komisaris Iskandariah memperkirakan insiden dugaan peluru nyasar di Gedung Sovereign Plaza, Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan terjadi pada Rabu malam, 14 April 2021.
"Diperkirakan antara Rabu jam 9 malam sampai Kamis jam 7 pagi," ujar Iskandar kepada Tempo, Jumat, 16 April 2021
Iskandariah menduga peluru itu berasal dari arah depan gedung Sovereign. Pada bagian itu, terdapat bangunan Mal Cilandak Town Square atau Citos. Sedangkan mengenai dugaan peluru berasal dari Korps Marinir Cilandak yang berada tak jauh dari gedung, belum bisa dipastikan.
Iskandar mengatakan pihaknya sudah memeriksa lima saksi mata dalam kejadian ini. Tak ada korban luka atau jiwa dari peristiwa diduga peluru nyasar itu. Selain itu, Iskandar mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Mabes Polri untuk mengetahui asal pasti peluru. "Hasil pemeriksaan balistik laboratorium Mabes Polri akan mengetahui dari sudut mana," ujar Iskandar.
2. Peluru Nyasar di Rumah Kontrakan di Kebon Jeruk
Peluru nyasar jatuh di sebuah rumah kontrakan di RT 009/RW 010, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Peluru ini menembus plafon rumah. Tak ada korban atas insiden ini.
"Kejadian pukul 05.30 pagi tadi. Pada saat itu, pemilik kontrakan sedang tidur," ujar Kepala Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Komisaris Robinson Manurung, saat dikonfrimasi, Senin, 12 April 2021.